Ayat-Ayat Cinta...Fenomenal.

Seminggu yang lalu kami sekeluarga weekend ke PKU dan menginap dirumbai. Kebetulan kami dapat dua kamar diwisma sungkai. Tiba di Pekanbaru kita jalan ke mall SKA lalu sekalian belanja bulanan di hypermart. Setelah dari Mall SKA, lalu kita around lagi ke Mall Ciputra. Disinilah persinggahan terakhir kita jalan2, karena tujuan kita ke Mall Ciputra adalah kebioskop nonton film AAC. Lalu kami ngantri beli tiket nonton, tadinya yang pertama mau kita tonton adalah ayat-ayat cinta, tapi berhubung tiketnya sudah terjual habis akhirnya yang pertama ditonton adalah Hantu Ambulan. Kemudian yang ditunggu-tunggu pun tiba. Jam 21.00 setelah nonton Hantu Ambulan kita nyambung nonton film Ayat-ayat Cinta. Gila bho perjuangannya....saking kepengen nonton film AAC aku jadi mengorbankan kedua anakku pulang larut malam (hehehe..gak papa-lah sesekali), dan yang bikin aku surprise lagi setengahnya dari yang nonton AAC adalah chinese. Padahal film AAC kan berisikan dakwah tentang islam. Disitu ada rasa bangga & kagum sama film ini termasuk juga sama penulisnya karena sudah membius ribuan orang untuk penasaran nonton film ini. Dan ini menambah si penulis menjadi lebih terkenal lagi karena setelah nonton filmnya, pastilah masyarakat juga ingin memiliki novel tersebut sehingga bukunya laris bak kacang goreng. Dan emang itu terbukti! aku & beberapa teman mengincar novelnya tapi selalu kosong... padahal aku juga sebagai member KBI yang menjual buku AAC, laris bak kacang goreng. Aku harus menunggu cetakan baru berikutnya & itu semakin menambah rasa penasaranku pada buku tersebut. Aku harus punya!!! selama aku nonton film indonesia kayaknya belum ada yang semenarik ini, sampai-sampai aku terhanyut oleh suasana difilm itu. Indaah niaan.... Aku berharapnya sih film AAC menjadi fenomenal di seantero & menang dalam Festival Film Asia (ada gak yah FFA?) kalo DVD nya dah keluar aku juga mau beli (pecinta AAC mania...) Untuk baca novel, sebetulnya aku kurang terlalu suka ya. Tapi bagi novel yang satu ini aku mau coba maksain, minimal punya dulu deeh. Hihihi... Sebetulnya, aku pribadi lebih suka baca buku yang realita. Senang buku-buku islami yang ada hubungannya dengan wanita & rumahtangga. Yaa...untuk bahan perenungan aja siih. Tapi waktu jadul, aku juga suka lho baca novel. Diantaranya Lima Sekawan, Lupus, sama itu... penulis novel Zara zettira. Tapi judul-judulnya sudah lupa.......